Senin, 15 Juli 2013

efek samping terlalu sering instal ulang

Efek pada Notebook;

- Proses baca tulis hapus pada permukaan keping Harddisk menjadi lebih banyak
- Sehingga umur keping Harddisk semakin berkurang
Efek pada Anda;

- Menjadi lelah, karena proses install OS yang berulang
- Membuang waktu install Software/Game/Application & Setting persis seperti semula
- Ada kemungkinan data, cookies, history, ikut terhapus
Solusi;
Install software dari Faronic; DeepFreeze STD, sekali install, semua error akan di restore saat booting ulang. Info lebih lanjut ttg DeepFreeze coba googling dengan kata “Deep Freeze Standard v6.61.20.2822 Full”

Minggu, 14 Juli 2013

tampilan windows pada monitor




Tampilan Windows Menjadi Hitam (Blank) Hanya Ada Cursor Saja? Ini Solusinya
Jika anda pernah mengalaminya pasti anda binggung. Hal seperti ini biasa disebut “KSOD” atau “blacK-Screen-of-Death” Sesaat setelah booting dan masuk ke desktop, layar Windows tiba-tiba berubah menjadi hitam dan hanya ada kursor saja. Mungkin sedikit aneh untuk sebagian orang, karena komputer atau laptop yang digunakan tidak terinfeksi virus. Layar Windows menjadi Blank dan hanya ada kursor terjadi karena nilai yang ada pada registry berubah, bisa karena virus/malware dan juga setelah membersihkan virus/malware pada flashdisk yang baru saja dicolok ke komputer maupun laptop. Satu hal lagi, terkadang security update dari windows bisa menyebabkan "KSOD"
Saya mengalami hal ini setelah membersihkan virus di flashdisk teman pada laptop saya. Saat di rumah, saya nyalakan laptop dan layar langsung berubah menjadi hitam dan hanya menyisakan kursor saja tanpa ada taskbar maupun ikon pada layar desktop. Padahal, laptop saya bersih dari virus/malware.
Penting!!!: Saya tidak akan membuat tutorial jika saya tidak mencobanya terlebih dahulu dan berhasil. Selain itu, saya juga memberikkan solusi alternatifnya. Kesalahan pada PC Anda dikarenakan tidak membaca secara cermat keseluruhan isi artikel dan komentar pada artikel ini.
Catatan: Jika Anda masih awam dengan Registry, saya sarankan untuk menggunakan Windows Recovery Disc Anda untuk memperbaiki startup (Startup Repair). Silakan baca artikelnya disini > Windows 7 Recovery Discs atau Windows 8 Recovery Discs.
Jangan takut! Anda tidak perlu install ulang Windows, cukup ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Tekan “CTRL + ALT + DEL”, lalu pilih “Task Manager”.
- Pada “Task Manager”, klik “File > New Task (Run...)”, ketikkan “regedit” tanpa tanda kutip.
- Setelah “Registry Editor” terbuka, cari folder registry “Winlogon”:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon
- Jika sudah, pada bagian kanan cari String “Shell” dan “Userinit”.
- Normalnya nilai dari “Shell” berisi:
explorer.exe
Jika berbeda, ubahlah nilainya seperti diatas.
- Normalnya nilai dari “Userinit” berisi:
C:\Windows\system32\userinit.exe,
Jika berbeda, ubahlah nilainya seperti diatas.
*Catatan: Ada tanda koma “,” pada akhir “userinit.exe” dan biasanya masalah terjadi disini karena kurang tanda "\" (slash) seperti "C:\Windows\system32userinit.exe,".

- Setelah selesai, restart komputer atau laptop anda dan Windows anda sudah kembali normal.

Cara Lain:1. Buka Command Prompt (CMD) > ketik sfc /scannow. Setelah selesai silakan restart PC Anda.
2. Gunakan Windows Recovery Disc Anda untuk memperbaiki startup (Startup Repair). Silakan baca artikelnya disini > Windows 7 Recovery Discs atau Windows 8 Recovery Discs.
3. Jika tidak ingin repot dengan langkah diatas, anda bisa menggunakan “FixShell” buatan Prevx.